Potret Anak Jalanan
Miris rasanya, ketika
melihat anak jalanan yang terutama berusia balita sudah berjibuku dengan
jalanan yang keras dan tentu membahayakan diri mereka sendiri serta para
pengguna jalan. Mana tanggung jawab orang tua selama ini ?. Yang seharusnya
mereka dapatkan adalah kasih sayang, kesejukan rumah, suasana indahnya
pemandangan, berlari di padang rumput, berlindung ketika hujan, beteduh ketika
panas. Tapi apa yang sekarang terjadi ? Apa yang sekarang terlihat ? Justru
mereka melawan panas dan hujan, berlari sambil bermain di jalan raya dan mereka
tidak menyadari berbagai macam bahaya yang mengintai mereka. Akankah orang tua
mereka berfikir demikian ?
Mereka hanyalah anak kecil
yang tidak berdosa dan bukan saatnya mencari uang, usia mereka adalah saatnya
untuk bermain. Manakah tanggung jawab orang tua ? Orang tua hanya diam di
pinggir jalan sambil duduk dibawah pohon dan makan. Mereka tidak bekerja. Apa
itu yang disebut ORANG TUA ? Mungkin lebih pantas disebut BIADAB. Anak-anak ini
tidak mendapat haknya sebagai anak. Kebebasan mereka direnggut oleh manusia
tidak punya otak. Kulit mereka yang lembut tercoreng oleh kerasnya udara
jalanan. Masa kecil mereka ternodai oleh kewajiban orang lain. Tubuh mungilnya
terpaksa harus menopang beban berat demi kelangsungan hidup keluarga.
Dan apakah
anda berfikir, jika saya pribadi berfikir untuk apa pengamen yang masih bisa dibilang
produktif dan mempunyai kekuatan lebih dari seorang kuli bangunan berusia 60
thn bekerja sebagai PENGAMEN ? Apakah mereka tidak berfikir, diluar sana masih
banyak pekerjaan yang lebih berguna untuk mereka daripada harus mengamen dan
menggunakan uang tersebut dengan hal yang tidak semestinya, seperti menato
diri, menindik tubuh, membeli narkoba & minuman keras.... Bukankah lebih
baik ditabung dan melanjutkan pendidikan agar masa depan mereka tidak melarat ?
Masa depan itu adalah
selangkah dari masa kini. Kunci hari esok terselubung pada hari ini.
Akankah kita masih dapat menyia-nyiakan
hari ini hanya untuk menunggu hal spesial di esok hari ?
Masih banyak hal kecil yang
bermakna yang dapat kita ukir hari ini. Jangan sia-siakan waktu, karena waktu
itu tanggung jawab, waktu itu mahal, waktu itu.......untuk dinikmati bukan
untuk ditakuti.
Keep reading :)
Comments
Post a Comment