Gundah Gulana
Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri
Mulai memahami
Tiada yang menyadari
Bahkan ia
yang ku nanti
Tak sedikitpun
berkutik
Ku tunggu
hal yang tak pasti
Padahal ku
tau itu takkan terjadi
Ku teteskan mutiara hati
Yang keluar dengan rinci
Dari mata yang membasahi pipi
Sebagai tanda aku mencintai
Ku tunggu...
Selalu ku
nanti
Kau wahai
pujaan hati
Dimakakah kau
saat ini..
Comments
Post a Comment