Posts

Showing posts from May, 2012

Apa aku salah ?

Tuhan.... Aku sedang bingung Aku sedang berfikir Aku sedang memproses Aku sedang melihat Aku sedang mendengar Aku sedang sakit Tuhan.... Tuhan.... Jika ini benar, aku hanya butuh jawaban Jika ini benar, aku hanya butuh obat Jika ini benar, aku hanya butuh kemudahan Jika ini benar, aku hanya butuh kekuatan Jika ini benar, aku hanya butuh kepahaman Tuhan.... Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, disanalah musuhku Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, disanalah ada hatersku Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, disanalah ada sebuah penghianatan Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, disanalah ada sebuah kebohongan Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, disanalah ada sebuah kemunafikan Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, disanalah aku sadar Aku paham benar diantara mereka-mereka yang dekat denganku, di

Apakah judul yang pantas ?

Hey dunia, apakah kau tau? Ya aku sendiri sadar. Aku anak yang sensitif akan perasaan, terutama tentang kasih sayang. Entah kenapa mungkin terdengar terlalu berlebihan, tapi inilah aku. Dalam duniaku. Yang tidak seorangpun kenal. Ya, aku anak yang selalu menangis apabila mendengar kisah tentang kasih sayang seseorang kepada orang lain. Apa aku kurang kasih sayang dari orang lain? Atau.... Haha... sudahlah lagi pula itu tidak begitu penting. Ya, aku mau bercerita disini. Tadi pagi aku disuruh memandikan adik aku yang masih berumur 6 thn. Adeku bilang, “aku mandi sendili teh..”, baiklah aku akan menyiapkan bajunya saja. Setelah selesai mandi, dia memakai baju dan berangkat dijemput oleh ibu. Pas berangkat dia bilang, “teh, aku pegi dulu ya. Teteh sendilian.”, yap.... tanggapan aku cuma diem tanpa ekspresi. Setelah sampe di mobil, “dadah teteh....terimakacih teh...”, ujarnya. Dari sana aku hanya tersenyum dan melambaikan tangan. Rasanya akan ada sesuatu yang jatuh dar

Aku ini siapa? Aku tidak mengenal diriku.

Entah aku harus memulai curahan hatiku ini dari mana, karena ya memang sudah menumpuk dan banyak sampai aku mulai meledak. Yap, mungkin tidak semua orang tau keadaanku. Dan mungkin, tidak ada yang tau. Terkadang, aku terlihat tegar dan kuat di depan teman-temanku. Tetapi, bukan itulah yang sebenarnya terjadi. Aku lemah.   Sekuat apapun batu, lambat laun pasti ia hancur. Tak ada yang kekal. Dan itulah yang slalu terngiang di benak ini. Hanya lewat essay ini aku dapat sedikit lega dan dapat melepas segala beban. Ibuku berkata, “Jalani hidup ini dengan nikmat. Enjoy aja! Jangan ada beban, karena hidup cuma sekali.” Mungkin mudah untuk mengungkapkannya, tapi ibu tidak tau siapa aku. Aku tidak mengenal siapa diriku. Banyak teka-teki yang kucoba ungkap sendiri. Alhasil, hanya beban yang tercipta. Hidup ini sulit aku nikmati, tapi tetap aku coba. Salah satu pertanyaan yang sangat ingin ku tau jawabannya adalah, Apakah KEBETULAN itu ada ? Jika