Apakah judul yang pantas ?
Hey
dunia, apakah kau tau?
Ya
aku sendiri sadar. Aku anak yang sensitif akan perasaan, terutama tentang kasih
sayang.
Entah kenapa
mungkin terdengar terlalu berlebihan, tapi inilah aku. Dalam duniaku. Yang
tidak seorangpun kenal.
Ya, aku anak yang
selalu menangis apabila mendengar kisah tentang kasih sayang seseorang kepada
orang lain. Apa aku kurang kasih sayang dari orang lain? Atau....
Haha...
sudahlah lagi pula itu tidak begitu penting.
Ya, aku mau
bercerita disini.
Tadi pagi aku
disuruh memandikan adik aku yang masih berumur 6 thn. Adeku bilang, “aku mandi
sendili teh..”, baiklah aku akan menyiapkan bajunya saja. Setelah selesai
mandi, dia memakai baju dan berangkat dijemput oleh ibu. Pas berangkat dia
bilang, “teh, aku pegi dulu ya. Teteh sendilian.”, yap.... tanggapan aku cuma
diem tanpa ekspresi. Setelah sampe di mobil, “dadah teteh....terimakacih teh...”,
ujarnya. Dari sana aku hanya tersenyum dan melambaikan tangan. Rasanya akan ada
sesuatu yang jatuh dari mataku. Ucapannya sangat tulus, dapat terpancar dari
matanya. Hanya dengan hal ini, aku dapat menangis. Betapa cengengnya aku.
Tapi kalo dalam hal
permasalahan dengan orang ato pertengkaran, tak pernah aku suapi dengan
tangisan.
Betapa senangnya
dapat membahagiakan orang lain. Jika aku mati nanti, mungkin aku akan bahagia
pula. Karena aku meninggalkan mereka yang menyayangiku dalam keadaan bahagia. Aku
pasti tenang. Rasanya, aku bener-bener ga mau kehilangan orang yang aku sayang.
Aku ingin selalu bersama. Di sisa – sisa kehidupan kita.
Karena
setiap hari aku dan kalian semakin tua. Semakin dekat dengan kematian. :-)
Comments
Post a Comment