Bumi dan Matahari

Siapa yang tidak mengerti keadaan dan posisi dari Bumi dan Matahari? Sepertinya hampir seluruh manusia yang punya akal sehat tau kondisi mereka yang berjauhan. Panas matahari yang mencapai suhu 5505^o C ini sangat pantang untuk makhluk hidup mendekatinya, jelas terbakar bila kita yang menempati bintang tata surya ini. Meskipun jarak yang menghadang antara bumi dan matahari teramat jauh, akan tetapi mereka tetap dapat saling bermanfaat satu sama lain dan tidak melepas gandengan mereka dalam suatu system tata surya. Di saat siang hari, matahari mengirimkan energy panasnya kepada bumi secara langsung, meskipun melalui berbagai lapisan atmosfer yang menyaring panas matahari untuk menghidupi kehidupan makhluk bumi. Di malam hari, mataharipun tetap menyinari bumi dengan menitipkan cahayanya kepada bumi melewati bulan yang akan tetap menyinari bumi dikala gelap nan sunyi menyikap.

Matahari tidak pernah meninggalkan bumi, apapun yang terjadi, meskipun siang berganti malam. Sinarnya terus menghidupi bumi dari dulu sampai sekarang, pada jarak yang sama tiap tahun. Matahari dan bumi adalah dua hal yang memang berlainan. Jarak yang terlalu dekat mengakibatkan keduanya akan saling meniadakan. Mungkin cukup seperti ini hubungan antara bumi dan matahari, tidak untuk saling berdekatan tetapi dengan jarak yang cukup aman untuk saling mencintai dikala system rotasi terus bergulir.

Tidak semua cinta itu harus saling berdekatan, cinta tanpa pertemuankah? Tentu bisa terjadi, untuk yang kau, manusia…jalani misalnya dengan Tuhan. Apakah kau pernah bertemu Tuhanmu dikala kau hidup didunia? Tetapi bisakah kau tetap bertahan mencintainya? Dengan Tuhan saja kau bisa, alangkah baiknya dengan ciptaanNya pun kau dapat? Atau seperti engkau mencintai seseorang yang ada dimasa depanmu yang belum pernah kau temui? Itu adalah cinta yang diwujudkan dalam doa-doa dan perbaikan diri.

Cinta yang baik merupakan cinta yang bisa membuat keduanya bersinergi dan membuat energy keduanya semakin berlipat. Cinta yang saling meniadakan, bukanlah cinta yang dimaksud, sekalipun ia bilang katanya berkorban. Karena percayalah, bahwa segala sesuatu itu tidak selalu harus seperti yang kita inginkan dan pikirkan. Sekalipun kita memiliki rencana terbaik, percayalah rencana Tuhan jauh lebih baik.

Seperti bumi dan matahari.