Rasa Kehilangan
Kehilangan....perasaan yang terasa tidak nyaman,sangat mengganggu dan terkadang sangat mempengaruhi kehidupan kita.
Perasaan yg sedih yg kosong,karena kita kehilangn atau tidak bisa melihat atau merasakan sesuatu yg biasanya kita sukai atau membuat kita gembira.
Seperti seorang anak kecil yg kehilangan mainannya,atau seorang opa tua yg kehilangan kaca mata baca nya ? atau seorang anak kehilangan orang tuanya,bahkan kekasih kehilangan belahan jiwanya,atau si kutu buku kehilangan buku favoritenya.
Akan terasa kesedihan itu,rasa kosong dan mungkin juga amarah dan segudang pertanyaan mengapa kita harus kehilangan itu.
Seperti aku yang kehilangan kegembiraanku,kehilangan teman2ku,.....kehilangan tempatku tertawa dan bercerita.
aku kehilangan sahabatku,....tempatku bercerita dan berkeluh.
Apa yg bisa kulakukan ? tak ada... sesuatu yg hilang biarkan saja hilang,toh aku akan kehilanagn lagi jika aku mencari apa yg kini hilang dari hidupku.
Yang kini kulakukan adalah berdamai dengan hatiku,aku mencoba mengerti dan memilih menyadari kekeliruanku sambil menahan perasaan-perasaan dan egoku.
Aku tidak ingin berteriak dan protes,hasilnya sama saja...
Meski aku merasa sangat kehilangan,mereka tidak hanya tempat bergembira...anggap saja mereka yg menemani kekosongan ku.
Terkadang tempatku mengapresiasikan diriku,sehingga aku tidak tampak seperti boneka yg hanya cukup tampil cantik saja.
Kebahagiaan tidak ada yg hakiki...aku mulai menyadarinya,seharusnya aku sudah menyadarinya....
Ketika perlahan smuanya hilang dan menguap,aku hanya manusia biasa...DIA yg menggerakkan hatiku,menguji batas2 kekuatanku. Terkadang aku kokoh dan mampu bertahan,tapi tiba saat aku begitu rapuhnya dan tak mampu bertahan lagi.
Seperti kematian adalah satu2nya yg pasti dalam kehidupan ini,aku belajar bahwa disetiap pertemuan pasti ada perpisahan dan ujungnya,batas akhirnya. Dan rasa kehilangan adalah dampak dan hasilnya. Perpisahan menghadirkan rasa kehilangan....
Perasaan yg sedih yg kosong,karena kita kehilangn atau tidak bisa melihat atau merasakan sesuatu yg biasanya kita sukai atau membuat kita gembira.
Seperti seorang anak kecil yg kehilangan mainannya,atau seorang opa tua yg kehilangan kaca mata baca nya ? atau seorang anak kehilangan orang tuanya,bahkan kekasih kehilangan belahan jiwanya,atau si kutu buku kehilangan buku favoritenya.
Akan terasa kesedihan itu,rasa kosong dan mungkin juga amarah dan segudang pertanyaan mengapa kita harus kehilangan itu.
Seperti aku yang kehilangan kegembiraanku,kehilangan teman2ku,.....kehilangan tempatku tertawa dan bercerita.
aku kehilangan sahabatku,....tempatku bercerita dan berkeluh.
Apa yg bisa kulakukan ? tak ada... sesuatu yg hilang biarkan saja hilang,toh aku akan kehilanagn lagi jika aku mencari apa yg kini hilang dari hidupku.
Yang kini kulakukan adalah berdamai dengan hatiku,aku mencoba mengerti dan memilih menyadari kekeliruanku sambil menahan perasaan-perasaan dan egoku.
Aku tidak ingin berteriak dan protes,hasilnya sama saja...
Meski aku merasa sangat kehilangan,mereka tidak hanya tempat bergembira...anggap saja mereka yg menemani kekosongan ku.
Terkadang tempatku mengapresiasikan diriku,sehingga aku tidak tampak seperti boneka yg hanya cukup tampil cantik saja.
Kebahagiaan tidak ada yg hakiki...aku mulai menyadarinya,seharusnya aku sudah menyadarinya....
Ketika perlahan smuanya hilang dan menguap,aku hanya manusia biasa...DIA yg menggerakkan hatiku,menguji batas2 kekuatanku. Terkadang aku kokoh dan mampu bertahan,tapi tiba saat aku begitu rapuhnya dan tak mampu bertahan lagi.
Seperti kematian adalah satu2nya yg pasti dalam kehidupan ini,aku belajar bahwa disetiap pertemuan pasti ada perpisahan dan ujungnya,batas akhirnya. Dan rasa kehilangan adalah dampak dan hasilnya. Perpisahan menghadirkan rasa kehilangan....
Comments
Post a Comment