Penyesalanku (●̮̮ ﹏ ●̮̮)

Mengapa Ia mempertemukan kita jika akhir yang dirasa hanya kesakitan, keperihan, dosa, dan kelelahan yang begitu kuat tekanannya hingga ku tak kuasa menahannya. Mungkin bila, ku tak bertemu denganmu semuatakan serumit ini. Beginilah aku, akankah kau tau ? Kali ini kau harus tau. Lupakan semua. Pertemuan ini memang penuh penyesalan.









                       Bila boleh ku pinta pada-Mu, "Ambilah sebagian memori di otak ini, hapuskan berbagai kenangan buruk di dalamnya, simpanlah berbagai kenangan terindah sebagai isi utama." Kuasa kah diri ini terus menahan beban yang tak kunjung usai ?

Ya Allah, berilah aku kekuatan untuk menghadapi semua. Biarkan kami bahagia dengan jalan kami masing-masing. Itulah kata demi kata yang selalu ku selipkan di dalam do'aku. Terimakasih atas semua cobaan yang Kau beri, membuatku semakin kuat dan memahami akan maksud kehidupan ini, kepahitan dan manisnya hidup ini kau tuangkan melalui perantara.

Kan ku coba lepas semua. Lelah diri ini mendengar semua. Meski tak sanggup rasanya, tetapi apa daya. Hidup ini terus berjalan tak dapat ku hentikan. Suatu hal yang pasti, bahwa manusia tidak akan pernah bisa menang dari rasa kesepian.

Semangatku, terletak pada keluarga yang selalu menyelimuti raga ini dikala hujan maupun teriknya sinar matahari ataupun di gelap malam dan cerahnya siang hari. Jua terletak pada sahabat-sahabat yang selalu menyediakanku tangan untuk membangunku, kaki untuk menolongku, telinga untuk mendengar keluhku, hati untuk menyayangiku, jiwa untuk selalu ada di setiap situasi.

  • Pain said, “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang”
  • Hinata said, “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya”
    • "Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko keperihan"

Move on!! Come on guys, you can do it !!  ╭(*⌒з⌒)人 (⌒ε⌒*)ノ‎

Comments

Popular posts from this blog

Fungsi Pajak

Gundah Gulana

Unforgottable Moment VI ˚⌣˚